Mata kuliah ini membahas hubungan antara pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan kearifan lokal yang ada dalam masyarakat. Fokus utama dari mata kuliah ini adalah bagaimana proses pembangunan, baik dari segi kebijakan, perencanaan, maupun implementasi, dapat diselaraskan dengan nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat. Mata kuliah ini akan mengeksplorasi contoh-contoh penerapan kearifan lokal dalam pembangunan di berbagai daerah di Indonesia, khususnya dalam konteks kebudayaan Melayu dan pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui analisis kasus, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang selaras dengan potensi lokal.