Mampu melakukan proses fisioterapi secara mandiri yang dimulai dari proses anamnesis, pelaksanaan pemeriksaan Vital Sign & Spesifik, mampu menganalisa permasalahan gerak dan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan (masalah anatomi, fisiolgi dan kinematik), mampu menetukan program intervensi fisioterapi berdasarkan permasalahan pasien dan melakukan intervensi fisioterapi secara mandiri, mampu melakukan edukasi dan evaluasi dari intervesi fisioterapi yang diberikan dan mampu melakukan dokumentasi berupa catatan klinis seluruh proses fisioterapi dalam dokumentasi buku kepanitraan klinik.