Desain komunikasi audio merupakan proses perencanaan dan penyusunan elemen-elemen suara untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens melalui media auditif. Dalam desain ini, suara digunakan sebagai media utama untuk membentuk persepsi, menyampaikan informasi, dan membangun identitas suatu brand atau pesan kampanye.

Komunikasi audio menggabungkan berbagai elemen seperti voice over (suara narasi), musik latar, efek suara (sound effect), dan jingle untuk menciptakan suasana dan makna tertentu yang dapat mempengaruhi emosi serta perhatian pendengar. Desain ini dirancang agar pesan dapat diterima secara cepat dan melekat di ingatan, terutama dalam konteks media digital seperti podcast, radio, iklan audio, hingga konten media sosial.

Desain ini bersifat singkat dan padat, biasanya berdurasi antara 15 hingga 60 detik, namun mampu menyampaikan pesan inti secara kuat melalui ritme, intonasi, dan harmonisasi suara. Dengan pendekatan ini, komunikasi audio menjadi strategi yang efektif dalam membangun citra, meningkatkan brand awareness, maupun menyampaikan pesan sosial di era digital yang serba cepat.